Organisasi Himpunan Pelajar Patani Di Indonesia (HIPPI) Jakarta.

HIPPI adalah organisasi kemahasiswaan dan berorintasi kemasyarakatan bagi umat bangsa Melayu Patani (Selatan Thailand), HIPPI merupakan wadah perkumpulan pelajar yang datang dari Selatan Thailand yaitu Profensi Patani, Profensi Yala, Profensi Narathiwat, Profensi Setul dan Profensi sebahagian dari Songkla.

Organisasi Himpunan Pelajar Patani Di Indonesia (HIPPI) Jakarta.

HIPPI adalah organisasi kemahasiswaan dan berorintasi kemasyarakatan bagi umat bangsa Melayu Patani (Selatan Thailand), HIPPI merupakan wadah perkumpulan pelajar yang datang dari Selatan Thailand yaitu Profensi Patani, Profensi Yala, Profensi Narathiwat, Profensi Setul dan Profensi sebahagian dari Songkla.

Organisasi Himpunan Pelajar Patani Di Indonesia (HIPPI) Jakarta.

HIPPI adalah organisasi kemahasiswaan dan berorintasi kemasyarakatan bagi umat bangsa Melayu Patani (Selatan Thailand), HIPPI merupakan wadah perkumpulan pelajar yang datang dari Selatan Thailand yaitu Profensi Patani, Profensi Yala, Profensi Narathiwat, Profensi Setul dan Profensi sebahagian dari Songkla.

Organisasi Himpunan Pelajar Patani Di Indonesia (HIPPI) Jakarta.

HIPPI adalah organisasi kemahasiswaan dan berorintasi kemasyarakatan bagi umat bangsa Melayu Patani (Selatan Thailand), HIPPI merupakan wadah perkumpulan pelajar yang datang dari Selatan Thailand yaitu Profensi Patani, Profensi Yala, Profensi Narathiwat, Profensi Setul dan Profensi sebahagian dari Songkla.

Organisasi Himpunan Pelajar Patani Di Indonesia (HIPPI) Jakarta.

HIPPI adalah organisasi kemahasiswaan dan berorintasi kemasyarakatan bagi umat bangsa Melayu Patani (Selatan Thailand), HIPPI merupakan wadah perkumpulan pelajar yang datang dari Selatan Thailand yaitu Profensi Patani, Profensi Yala, Profensi Narathiwat, Profensi Setul dan Profensi sebahagian dari Songkla.

Kamis, 28 Juni 2018

Turki Bangkitkan Hubungan Melalui Kebudaya Berbagai Negara

JAKARTA – Mahasiwa Patani (Thailand Selatan) memenuli undangan di acara “International Student Gathering Ke-11”, acara ini di selenggrakan di Universitas Islam Negeri Jakarta, pada Sabtu, 14 April 2018, jam 08:30 – 13:00 WIB.
Acara ini di persentasi dan persembahkan kebudayaan oleh beberapa negara, yaitu Turki, Indonesia, Malaysia dan Patani (Thailand Selatan).
Kedatangan mahasiswa di acara ini dengan berpakaian kebudayaan sesuai negara masing-masing.
Khususnya bagi kami mahasiswa Patani (Thailand Selatan), laki-laki pakaian berbaju melayu dan perempuan berbaju kurung.
“Kita punya visi, tidak hanya sekedar untuk menampung pelajar asing di Turki, tapi kita juga membantu mereka. Kita tidak ingin mereka merasa kesepian dan tersendiri” ujar Mukarramov, selaku menjadi Wakil Direktur Asosiasi Alumni Turki (TUMED) yang berada di bawah UDEF.
Kini Turki menjadi rumah bagi 115.000 pelajar asing di tingkat SMA dan perguruan tinggi yang berasal dari 203 negara. tambah Mukarramow
Acara ini di selenggarkan oleh Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) atas kerjasama dengan Federation of International Student Associations (UDEF), UDEF merupakan sebuah organisasi pelajar dan mahasiswa Internasional dari Turki.










Kisah Mahasiswa Patani di Malam Hari Raya Idul Fitri 1439 H di Perantauan

JAKARTA - Mahasiswa Patani (Thailand Selatan) mempersiapkan suasana lingkungan untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1439 H, persiapan ini diadakan di hadapan sekretariat HIPPI Jakarta, Indonesia, pada Khamis malam (14/06/2018).
Persiapan seperti ini akan merasakan seakan-akan sedang berada di kediaman masing-masing di Patani (Thailand Selatan).
Bergunalah hidup di dalam sebuah organisasi, kami sentiasa bersatu padu dalam melakukan aktiviti-aktiviti yang telah diatur oleh organisasi.
Setelah alunan takbir terdengar, para mahasiswa Patani (Thailand Selatan) merasa seakan-akan sepi saat berada berjauhan dengan ahli keluarga.
"Tetapi tidak mengapa, karena kami di perantauan atau negeri orang mempunyai keluarga disini, yaitu organisasi HIPPI yang merupakan wadah dan tempat berkumpul bagi kami disini" ujar Syahidin Saah (salah seorang mahasiswa Patani)
Pada malam tersebut, ada sebahagian mahasiswa Patani (Thailand Selatan) sedang menelefon ahli keluarganya dan bertanya suasana persiapan untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1439 H.
Kami disini berusaha membangunkan gerbang hari raya di hadapan sekretariat HIPPI, gerbang ini sebagai usulan daripada Departeman Sosial dan Kebudayaan.
Credit gambar diambil ketikan membuat kerangka gerbang dan membangun gerbang di hadapan sekretariat Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) Jakarta, Indonesia, pada (14/06/2018).
Penulis : Zulkifli bin Ahmad (Kholee Nusan).
Jakarta, 26 Juni 2018.







Kisah Mahasiswa Patani Menyambut Hari Raya di Perantauan

JAKARTA - Mahasiswa Patani (Thailand Selatan) di Indonesia menyambut hari raya Idul Fitri 1439 H bersama teman-temannya yang berada di perantauan, suasana ini di Jakarta, Indonesia, pada Jum'at (15/06/2018).
Setelah selesai menunaikan shalat Idul Fitri, para mahasiswa berkumpul untuk bersalaman dan bermaafan bersama-sama.
Sebahagian mahasiswa Patani (Thailand Selatan) yang sedang mencari ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya di Jakarta mengaku bahawa menyambut hari raya di perantauan atau di negeri orang tidak seindah berada di negeri sendiri yang bisa berkumpul dengan ahli keluarga masing-masing.
"Berhari raya di perantauan atau di negeri orang tidak meriah seperti di negeri sendiri" ujar Syahidin Saah (salah seorang mahasiswa Patani)
Perasaan yang di alami oleh adk-adk baru (mahasiswa baru) sewaktu di perantauan atau negeri orang, pasti merasa sepi, karena berjauhan dengan ahli keluarga yang belum pernah berjauhan selama ini.
Tetapi disini, kami mempunyai satu keluarga yang baru, yaitu sebuah organisasi Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) Jakarta, organisasi inilah tempat kami berkumpul bersama-sama sewaktu berada di Jakarta, Indonesia.
Momen yang berkesan bagi kami yang menyambut hari raya di perantauan ini adalah saat memakai pakaian kebudayaan Melayu Patani dikalayah umum.
Bahkan pakaian kebudayaan Melayu Patani di Patani oleh setiap masyarakat Patani yang berada di perantauan atau di negeri orang, pergi di Nara Asia dan Negara Timur Tengah.
Pada tahun ini, di Patani (Thailand Selatan) menyambut hari raya Idul Fitri, sekitar 90% menggunakan pakaian kebudayaan Melayu Patani.
"Walaupun kita berada negara, tetapi kita bisa mencetuskan momentum bersama di hari raya Idul Fitri pada tahun ini dengan menggunakan pakaian kebudayaan Melayu Patani" tambah Syahidin Saah
Credit gambar saat mahasiswa Patani (Thailand Selatan) sedang di masjid Istiqla dan hadapan sekretariat Mahasiswa Patani di Indonesia (HIPPI) Jakarta, Indonesia, pada (15/06/2018).
Penulis : Zulkifli bin Ahmad (Kholee Nusan).
Jakarta, 25 Juni 2018.