Kamis, 28 Juni 2018
0
Turki Bangkitkan Hubungan Melalui Kebudaya Berbagai Negara
HIPPI 09.41
JAKARTA – Mahasiwa Patani (Thailand Selatan) memenuli undangan di acara “International Student Gathering Ke-11”, acara ini di selenggrakan di Universitas Islam Negeri Jakarta, pada Sabtu, 14 April 2018, jam 08:30 – 13:00 WIB.
Acara ini di persentasi dan persembahkan kebudayaan oleh beberapa negara, yaitu Turki, Indonesia, Malaysia dan Patani (Thailand Selatan).
Kedatangan mahasiswa di acara ini dengan berpakaian kebudayaan sesuai negara masing-masing.
Khususnya bagi kami mahasiswa Patani (Thailand Selatan), laki-laki pakaian berbaju melayu dan perempuan berbaju kurung.
“Kita punya visi, tidak hanya sekedar untuk menampung pelajar asing di Turki, tapi kita juga membantu mereka. Kita tidak ingin mereka merasa kesepian dan tersendiri” ujar Mukarramov, selaku menjadi Wakil Direktur Asosiasi Alumni Turki (TUMED) yang berada di bawah UDEF.
Kini Turki menjadi rumah bagi 115.000 pelajar asing di tingkat SMA dan perguruan tinggi yang berasal dari 203 negara. tambah Mukarramow
Acara ini di selenggarkan oleh Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) atas kerjasama dengan Federation of International Student Associations (UDEF), UDEF merupakan sebuah organisasi pelajar dan mahasiswa Internasional dari Turki.
Kisah Mahasiswa Patani di Malam Hari Raya Idul Fitri 1439 H di Perantauan
HIPPI 09.14
JAKARTA - Mahasiswa Patani (Thailand Selatan)
mempersiapkan suasana lingkungan untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1439 H,
persiapan ini diadakan di hadapan sekretariat HIPPI Jakarta, Indonesia, pada
Khamis malam (14/06/2018).
Persiapan seperti ini akan merasakan
seakan-akan sedang berada di kediaman masing-masing di Patani (Thailand
Selatan).
Bergunalah
hidup di dalam sebuah organisasi, kami sentiasa bersatu padu dalam melakukan
aktiviti-aktiviti yang telah diatur oleh organisasi.
Setelah alunan takbir terdengar, para mahasiswa Patani
(Thailand Selatan) merasa seakan-akan sepi saat berada berjauhan dengan ahli
keluarga.
"Tetapi tidak mengapa, karena kami di perantauan
atau negeri orang mempunyai keluarga disini, yaitu organisasi HIPPI yang merupakan
wadah dan tempat berkumpul bagi kami disini" ujar Syahidin Saah (salah
seorang mahasiswa Patani)
Pada malam tersebut, ada sebahagian mahasiswa Patani
(Thailand Selatan) sedang menelefon ahli keluarganya dan bertanya suasana
persiapan untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1439 H.
Kami disini berusaha membangunkan gerbang hari raya di
hadapan sekretariat HIPPI, gerbang ini sebagai usulan daripada Departeman
Sosial dan Kebudayaan.
Credit gambar diambil ketikan membuat kerangka gerbang
dan membangun gerbang di hadapan sekretariat Himpunan Pelajar Patani di
Indonesia (HIPPI) Jakarta, Indonesia, pada (14/06/2018).
Penulis : Zulkifli bin Ahmad (Kholee Nusan).
Jakarta, 26 Juni 2018.
Jakarta, 26 Juni 2018.
Kisah Mahasiswa Patani Menyambut Hari Raya di Perantauan
HIPPI 09.05
JAKARTA - Mahasiswa Patani (Thailand Selatan) di
Indonesia menyambut hari raya Idul Fitri 1439 H bersama teman-temannya yang
berada di perantauan, suasana ini di Jakarta, Indonesia, pada Jum'at
(15/06/2018).
Setelah selesai menunaikan shalat Idul Fitri,
para mahasiswa berkumpul untuk bersalaman dan bermaafan bersama-sama.
Sebahagian
mahasiswa Patani (Thailand Selatan) yang sedang mencari ilmu pengetahuan di
Indonesia, khususnya di Jakarta mengaku bahawa menyambut hari raya di
perantauan atau di negeri orang tidak seindah berada di negeri sendiri yang
bisa berkumpul dengan ahli keluarga masing-masing.
"Berhari raya di perantauan atau di negeri orang
tidak meriah seperti di negeri sendiri" ujar Syahidin Saah (salah seorang
mahasiswa Patani)
Perasaan yang di alami oleh adk-adk baru (mahasiswa baru)
sewaktu di perantauan atau negeri orang, pasti merasa sepi, karena berjauhan
dengan ahli keluarga yang belum pernah berjauhan selama ini.
Tetapi disini, kami mempunyai satu keluarga yang baru,
yaitu sebuah organisasi Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) Jakarta,
organisasi inilah tempat kami berkumpul bersama-sama sewaktu berada di Jakarta,
Indonesia.
Momen yang berkesan bagi kami yang menyambut hari raya di
perantauan ini adalah saat memakai pakaian kebudayaan Melayu Patani dikalayah
umum.
Bahkan pakaian kebudayaan Melayu Patani di Patani oleh
setiap masyarakat Patani yang berada di perantauan atau di negeri orang, pergi
di Nara Asia dan Negara Timur Tengah.
Pada tahun ini, di Patani (Thailand Selatan) menyambut
hari raya Idul Fitri, sekitar 90% menggunakan pakaian kebudayaan Melayu Patani.
"Walaupun kita berada negara, tetapi kita bisa
mencetuskan momentum bersama di hari raya Idul Fitri pada tahun ini dengan
menggunakan pakaian kebudayaan Melayu Patani" tambah Syahidin Saah
Credit gambar saat mahasiswa Patani (Thailand Selatan)
sedang di masjid Istiqla dan hadapan sekretariat Mahasiswa Patani di Indonesia
(HIPPI) Jakarta, Indonesia, pada (15/06/2018).
Penulis : Zulkifli bin Ahmad (Kholee Nusan).
Jakarta, 25 Juni 2018.
Jakarta, 25 Juni 2018.