Organisasi Himpunan Pelajar Patani Di Indonesia (HIPPI) Jakarta.

HIPPI adalah organisasi kemahasiswaan dan berorintasi kemasyarakatan bagi umat bangsa Melayu Patani (Selatan Thailand), HIPPI merupakan wadah perkumpulan pelajar yang datang dari Selatan Thailand yaitu Profensi Patani, Profensi Yala, Profensi Narathiwat, Profensi Setul dan Profensi sebahagian dari Songkla.

Organisasi Himpunan Pelajar Patani Di Indonesia (HIPPI) Jakarta.

HIPPI adalah organisasi kemahasiswaan dan berorintasi kemasyarakatan bagi umat bangsa Melayu Patani (Selatan Thailand), HIPPI merupakan wadah perkumpulan pelajar yang datang dari Selatan Thailand yaitu Profensi Patani, Profensi Yala, Profensi Narathiwat, Profensi Setul dan Profensi sebahagian dari Songkla.

Organisasi Himpunan Pelajar Patani Di Indonesia (HIPPI) Jakarta.

HIPPI adalah organisasi kemahasiswaan dan berorintasi kemasyarakatan bagi umat bangsa Melayu Patani (Selatan Thailand), HIPPI merupakan wadah perkumpulan pelajar yang datang dari Selatan Thailand yaitu Profensi Patani, Profensi Yala, Profensi Narathiwat, Profensi Setul dan Profensi sebahagian dari Songkla.

Organisasi Himpunan Pelajar Patani Di Indonesia (HIPPI) Jakarta.

HIPPI adalah organisasi kemahasiswaan dan berorintasi kemasyarakatan bagi umat bangsa Melayu Patani (Selatan Thailand), HIPPI merupakan wadah perkumpulan pelajar yang datang dari Selatan Thailand yaitu Profensi Patani, Profensi Yala, Profensi Narathiwat, Profensi Setul dan Profensi sebahagian dari Songkla.

Organisasi Himpunan Pelajar Patani Di Indonesia (HIPPI) Jakarta.

HIPPI adalah organisasi kemahasiswaan dan berorintasi kemasyarakatan bagi umat bangsa Melayu Patani (Selatan Thailand), HIPPI merupakan wadah perkumpulan pelajar yang datang dari Selatan Thailand yaitu Profensi Patani, Profensi Yala, Profensi Narathiwat, Profensi Setul dan Profensi sebahagian dari Songkla.

Selasa, 25 Desember 2018

HIPPI Jakarta Gelar Kongres Sidang Pleno, Periode 2018-2019

JAKARTA - HIPPI Jakarta gelar kongres sidang pleno "Keputusan Sidang Pleno, Tata Tertip Kongres Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) Jakarta, Periode 2018-2019", kongres ini diselenggarakan di ruang sekretariat HIPPI Jakarta, Tanggerang Selatan, Jawa Barat, Indonesia, pada Sabtu (15/12/2017).

Kongres merupakan forum pertemuan besar bagi seluruh anggota Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI), yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi atau disebut Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA), HIPPI mengadakan kongres demi menentukan arah dan kebijakan, melancarkan kegiatan-kegiatan dan program-program yang akan dilaksanakan.

Kongres HIPPI dalam rangka mengadakan laporan pertanggungjawaban Staf Penggurus HIPPI (SPH) selama kepengurusan, pandangan-pandangan terhadap laporan SPH dan membentuk komisi-komisi untuk membahas hal-hal yang terkait dalam memajukan HIPPI dan menentukan pimpinan baru yang akan memimpin pada periode selanjutnya.

“Sisang kali ini ramai anggota yang memgeluarkan pendapat dan ide-ide yang baru untuk memajukan organisasi HIPPI” Ujar salah seorang anggota HIPPI

Kongres HIPPI yang membahas tentang keputusan sidang pleno tidak selesai dalam satu hari, bahkan dilanjut pula kali ke-2 untuk menyelesaikannya, lanujtan ini  diseenggarakan di ruang sekretariat HIPPI Jakarta, pada Selasa (24/12/2018).

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang mana sudi hadir dalam kongres sidang pleno pada malam ini, kongres kali ini merupakan kongres yang luar biasa, karena anggota HIPPI bisa menyurahkan ide-ide dan pandangan yang baru" ujar Samael Sidik (ketua pelaksanaan kongres)

Sebelum kongres ditutup pada malam ini, panitia kongres membuka peluang kepada seluruh anggota HIPPI untuk bicara atau usulan pendapat, ini merupakan peluang dan kesempatan yang luar bisa bagi anggota HIPPI di setiap forum atau kegiatan yang diadakan.

Demikian, semoga organisasi HIPPI bisa berjalan dengan lebih efektif pada periode berikutnya, insyaallah, amin.











Minggu, 30 September 2018

Forum Ceramah Memperingati Tahun Baru Islam 1440 H

JAKARTA - Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) Jakarta mengadakan forum ceramah "Memperingati Tahun Baru Islam 1440 H", forum ini diselenggarakan di ruang sekretariat HIPPI Jakarta, Indonesia, pada Sabtu (29/09/2018).

Staf Pengurus HIPPI (SPH) dan Departemen Sosial dan Kebudayaan (SOSBUD) telah bersepakat untuk menyusun tema "Dengan Semangat Tahun Baru Hijiah Kita Tingkatkan Ukhwah Islamiah", ini merupakan tema hijiriah kita pada kali ini.

Sebelum ceramah bermulai, pembawa acara menjemput ketua pelaksanaan untuk memberikat ucapan sepatah dua kata tentang kegiatan hari asyura.

"kita sebagai mahasiswa harus meluaskan diri dan bergabung dengan organisasi-organisasi di sekitar kita. Jangan hanya menjadi burung yang sempit karena dikurung didalam sangkar, harusnya kita jadilah burun yang berada di luar sangkar dan terbang dengan bebas karena luasnya alam ini" ujar ketua pelaksanaan

Forum ceramah pada kali ini disampaikan oleh Ustaz Ahmad Helmi dari pondok persantren alum, beliau merupakan salah seorang yang selesai studi di negara timur tengah (tanah arab).

"Kalian semua berlajarlah untuk membantu dan menolong problema-problema yang dihadapi oleh masyarakat Patani (Selatan Thailand) setelah kalian selesai studi di Indonesia" ujar Ustaz Helmi

Forum kali ini juga dihadiri oleh mahasiswa Patani (Selatan Thailand), Malaysia, Kanada, Gambiya dan Indonesia.

Setelah selesai ceramah yang disampaikan, pembawa acara memberikan kesempatan kepada seluruh anggota HIPPI untuk bertanya dan akan dijawab oleh penceramah.

“kami SPH mengucapkan terima kasih kepada semua yang udah partisipasi hingga aktivitas kali ini bisa selesai dengan baik dan lancar, kami juga mohon maaf atas segala fasilitas yang kurang” ujar SPH







Sabtu, 29 September 2018

Salam Maal Hijrah 1440 H, Bersama HIPPI Jakarta

JAKARTA – Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) Jakarta menadakan kegiatan hari asyura, kegiatan ini diselenggarakan di lapangan olahraga Pondok Karya Permai, Jakarta, Indoneisa, pada Sabtu (29/09/2018).

Pada tahun ini, Staf Penggurus HIPPI (SPH) mengadakan kegiatan hari asyura dengan menyusun tema “Dengan Semangat Tahun Baru Hijriah Kita Tingkatkan Ukhwah Islamiyah”, kegiatan ini di pertanggungjawabkan oleh Departemen Sosial dan Kebudayaan (SOSBUD).

Sanusi bin Abdulqadir, selaku ketua umum HIPPI Jakarta mengatakan, dengan semangat melalui kegiatan hari asyura pada kali ini dapat saya unkapkan 3 perkara, yaitu :

Pertama, salam maal hijrah 1440 H, dengan melankan takbir kebesaran Allah SWT, dalam tingkatkan ketakqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT.

Kedua, dapat kita menjaga kebersamaan antar pelajar patani, khususnya di Jakarta, dan umumnya di Indonesia, melalui saling membantu dan tolong menolong.

Ketiga, dapat kita ukhwah Islamiah, baik di Indonesia maupun negara-negara lain dalam menhadapi problea-problema yang terjadi saai ini, untuk itu bersamalah kita mencari solusi yang lebih baik dan tepat dalam membangun negara-negara Islam.

Asyura merupakan hari yang istimewa bagi Umat Islam

Pada bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang disebut “bulan Allah yang mulia” (Asyhurillah al-Hurum). Dalam bulan Muharram, disunahkan melakukan puasa, utamanya pada tanggal 9 (hari Tasu’a) dan 10 Muharram (hari ‘Asyura’) yang secara khusus dianjurkan oleh Nabi.

Dalam bulan Muharram terdapat hari bersejarah yaitu hari ‘Asyura.’ Hari yang jatuh pada tanggal 10 Muharram ini merupakan hari bersejarah dalam Islam. Banyak peristiwa besar terjadi di dalamnya. Seperti diterimanya pertaubatan Nabi Adam, selamatnya Nabi Nuh dan umatnya dari banjir bandang dan lain sebagainya. Karena kemuliaan hari ‘Asyura’, ulama’ menyebut terdapat beberapa amalan yang dianjurkan pada hari tersebut.

Alhamdulilah, kegiatan pada hari ini bisa berjalan dengan lancar atas partisipasi dari sebuluh anggota HIPPI, serta beberapa saudara kita yang kuliah diJjakarta khususnya.

Dengan demikian, sekiranya ada kekurangan dalam aktivitas-aktivitas pada kali ini, kami mohon maaf dengan sebesar-besarnya, amin...





Kamis, 23 Agustus 2018

Momen Berpakaian Kebudaya Melayu Patani Saat Menyambut Lebaran Idul Adha 1349 H, di Indonesia

JAKARTA - Mahasiswa asal Patani (Thailand Selatan) dan keluarga besar Organisasi Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) Jakarta, menyambut hari rara Idul Adha 1439 H, dengan berpakaian kebudayaan Melayu Patani, suasana sholat Idul Adha kali ini di adakan di lapangan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia, pada (22/08/2018).

Setelah selesai menunaikan shalat Idul Adha, para mahasiswa berkumpul untuk bersalaman dan bermaafan-maafan diantara satu sama lain.

Sebahagian mahasiswa Patani (Thailand Selatan) yang sedang mencari ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya di Jakarta mengaku bahawa menyambut hari raya di perantauan atau di negeri orang tidak seindah berada di negeri sendiri yang bisa berkumpul dengan para ahli keluarga masing-masing.

Perasaan yang di alami oleh adk-adk baru (mahasiswa baru) sewaktu di perantauan atau negeri orang, pasti merasa sepi, karena berjauhan dengan para ahli keluarga yang belum pernah berjauhan selama ini.

"Berhari raya di perantauan atau di negeri orang tidak meriah seperti di negeri sendiri" ujar Syahidin Saah (salah seorang mahasiswa Patani)

Tetapi disini, kami mempunyai satu keluarga yang baru, yaitu sebuah organisasi Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) Jakarta, organisasi inilah tempat kami berkumpul bersama-sama selama berada di sini.

Momen yang berkesan bagi kami yang menyambut hari raya di perantauan ini adalah saat memakai pakaian kebudayaan Melayu Patani dikalayah umum.

Bahkan pakaian kebudayaan Melayu Patani di Patani oleh setiap masyarakat Patani yang berada di perantauan atau di negeri orang, pergi di Naraga Asia dan Negara Timur Tengah.

Pada tahun ini, di Patani (Thailand Selatan) menyambut hari raya Idul Adha, sekitar 90% yang menggunakan pakaian kebudayaan Melayu Patani.

"Walaupun kita berada negara, tetapi kita bisa mencetuskan momentum bersama di hari raya Idul Fitri pada tahun ini dengan menggunakan pakaian kebudayaan Melayu Patani" tambah Syahidin Saah
Kebudayaan melayu Patani adalah salah satu budaya yang telah lahir pada zaman dahulu atau sesiapa yang memakai ciri hidup bangsa yang telah diamalkan oleh bangsa melayu Patani ditanah tumpah darah dari turun temurun, dari generasi ke generasi hingga kepada generasi dan seterusnya kepada anak cucu yang akan datang dengan meliputi sistem Susila, Agama, Ekonomi, Politik, Adat Rasmi, Sikap dan Nilai-nilai bangsa.

Kebudayaan melayu Patani perlu dipelajari oleh generasi anak bangsa sendiri dengan mendalam dan terperinci. Oleh itu, tujuan untuk membina khazanah permulaan budaya yang diamalkan oleh bangsa terdahulu, semenjak zaman Kerajaan Melayu Langkasuka dan berkembang menjadi cara hidup dan nilai jati diri bangsa melayu Patani hingga saat ini.

Maka itu, kebudayaan melayu Patani sangat penting karena generasi anak Patani saat ini menyadari indentitasnya, kebudayaannya untuk menentukan diantara kebudayaan bangsa sendiri dan kebudayaan bangsa asing, mengenai dengan jati diri adalah sebagai salah satu bangsa yang menghargai hak bangsa lain bukan menjadi penjajah yang mengerjar kepentingan dan menafi hak asasi bangsa lain.

Oleh karena itu, pemakaian-pakaian adat budaya melayu Patani sudah menjadi kebiasaan selama ini, setiap tahun dalam menyambut hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha dan hari-hari yang kemenangan erat berhubungan solidaritas dengan perayaan-rayaan Islam, maupun bangsa melayu Patani itu sendiri tetap ekspresi bersama demi mempertahankan jati diri sebuah bangsa.

Penulis : Zulkifli bin Ahmad (Kholee Nusan), merupakan salah seorang mahasiswa Patani (Thailand Selatan) yang sedang studi di Universitas Muhammadiyah Jakarya (UMJ). Artikel ini ditulis pada 22 Agustus 2018.








Jumat, 17 Agustus 2018

Selamat Sukses Kepada Anggota HIPPI Yang Telah Selesai Sidang Skripsi Dengan Baik

JAKARTA – Beberpa anggota Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) Jakarta selesai sidang skripsi dengan baik, persidangan ini diadakan di Universitas Muhamadiayah Jakarta (UMJ), Indonesia, pada (01/08/2018).
Sebelum beberapa hari ini, salah seorang anggota HIPPI juga turut menyelesaikan sidang skripsi dengan baik, setelah itu di ikuti dengan mereka bertiga.
Pendidikan dapat kita telusuri dari kata pembentuknya. Pendidikan adalah kata didik yang mendapat imbuhan ‘pe’ dan ‘an’. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, didik memiliki arti ‘memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan. Sedangkan definisi pendidikan sendiri adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Jadi dalam hal ini definisi pendidikan adalah proses atau perbuatan mendidik.
Mereka yang kelihatan dalam gambar ini adalah mereka yang telah sukses dalam memperjuangkan studi di Universitas Muhamadiyah Jakarta, dan mereka juga sebagai pendidik selama berada di dalam organisasi HIPPI kepada adik-adik generasi baru.
Kami disini mengucap selamat sukses kepada mereka yang telah mencapai tujuannya dalam pendidikan.





HIPPI Terus Mengadakan Diskusi Rutin Setiap Malam Minggu

JAKARTA – Organisasi Himpunan Pelajar Patani di Indoensia (HIPPI) Jakarta mengadakan diskusi rutin setiap malam minggu, diskusi ini dipertangungjawabkan oleh Departeman Pembinaan dan Pengkaderan (PEMKAD), dan diselengarakan di ruang sekretariat HIPPI Jakarta, Indonesia, pada (04/08/2018).
Semalam HIPPI telah melaksanakan diskusi rutin dengan menyusun tema “Pergaulan Dalam Islam”, tema yang dikeluarkan ini adalah atas kesepakatan dan persetujuan oleh departeman dan Staf Penggurus HIPPI (SPH).
Setiap kelompok harus memenuhi persyaratan yang telah di informasikan oleh D.PEMKAD sebagai semestinya, yaitu setiap kelompok harus membuat makalah sesuai ketentuan yang informasi sebelumnya.
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih atau kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka atau kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.
Sekilas latar belakang, manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan senantiasa membutuhkan kehadiran orang lain. Istilah pergaulan bearti kegiatan manusia untuk bergaulan bersama manusia lainnya dan berinteraksi satu sama lain. Dalam Islam pergaulan diatur sedemikian mungkin sehingga mengjindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti hal konflik dan lain sebagainya. Seperti yang kita ketahui bahwa Allah SWT menciptakan manusia dengan berbagai macam perbedaandan berasal dari berbagai suku dan Allah SWT mnghendaki manusia untuk saling mengenal satu sama lain.
Pembahasan, definisi pergaulan adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok. Pergaulan juga merupakan salah satu cara seseorang untuk beeinteraksi dengan alam sekitarnya. Pergaulan merupakan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup sendiri. Manusia juga memiliki sifat tolong-menolong dan saling membutuhkan satu sala lain.
Sebelum selesai diskusi, kelompok yang sersangkutan akan membuka ruang persoalan kepada seluruh anggota HIPPI untuk melontarkan pertanyaan, sekiranya ada pertanyaan akan dijawab langsung, serta membukan ruang untuk memberikan masukan, supaya dengan ada masukan akan menjadi lebih efektif.
Ini sebagai informasi singkat bagi saya atas diskusi rutin HIPPI yang telah dilaksanakan, pada (04/08/2018). Untuk diskusi selanjut silakan ikuti kami di minggu berikutnya, akan bersambung diskusi rutin HIPPI dengan tema “Gender” yang akan dilaksanakan, pada (11/08/2018), sekiranya situasi dan kondisi tidak menizinkan, akan diadakan perubahan sebagaimana semestinya.
Penulis : Zulkifli bin Ahmad (Kholee Nusan).
Jakarta, 05 Agustus 2018.




Selasa, 31 Juli 2018

Diskusi Rutin HIPPI, Terus Dilaksanakan Setiap Malam Minggu

JAKARTA – Organisasi Himpunan Pelajar Patani di Indoensia (HIPPI) Jakarta mengadakan diskusi rutin setiap malam minggu, diskusi ini dipertangungjawabkan oleh Departeman Pembinaan dan Pengkaderan (PEMKAD), dan diselengarakan di ruang sekretariat HIPPI Jakarta, Indonesia, pada (28/07/2018).

Semalam HIPPI telah melaksanakan diskusi rutin dengan menyusun tema “Peran Pemuda Dalam Perubahan Masyarakat”, tema yang dikeluarkan ini adalah atas kesepakatan dan persetujuan oleh departeman dan Staf Penggurus HIPPI (SPH).

Setiap kelompok harus memenuhi persyaratan yang telah di informasikan oleh D.PEMKAD sebagai semestinya, yaitu setiap kelompok harus membuat makalah sesuai ketentuan yang informasi sebelumnya.

Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih atau kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka atau kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.

Sekilas latar belakang, pemuda merupakan penerus perjuangan generasi terdahulu untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Pemuda menjadi harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu bangsa, pemudalah yang dapat merubah pandangan orang setiap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat. Masa muda pada umumnya dapat dipandang sebagai suatu tahap dalam pembentukan keperibadian manusia karakteristik yang menonjol dari pemuda adalah peranannya dalam masa peralihan menuju pada kedudukan yang bertanggungjawab dalam tatanan masyarakat.

Pembahasan, pemuda adalah individu yang dilihat secara fisik sebagai mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan Sumber Daya Manusia (SDM), perkembangan baik saat ini maupun nanti yang akan mengantikan generasi sebelumnya.

Pemuda adalah individual dengan karekter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda menhadapi masa perubahan sosial maupun kultural. Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda atau mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar sosial, bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan, selain itu juga berperan sebagai perubahan negara dan bangsa ini.

Sebelum selesai diskusi, kelompok yang sersangkutan akan membuka ruang persoalan kepada seluruh anggota HIPPI untuk melontarkan pertanyaan, sekiranya ada pertanyaan akan dijawab langsung, serta membukan ruang untuk memberikan masukan, supaya dengan ada masukan akan menjadi lebih efektif.

Ini sebagai informasi singkat bagi saya atas diskusi rutin HIPPI yang telah dilaksanakan, pada (07/07/2018). Untuk diskusi selanjut silakan ikuti kami di minggu berikutnya, akan bersambung diskusi rutin HIPPI dengan tema “Pergaulan Dalam Islam” yang akan dilaksanakan, pada (04/08/2018), sekiranya situasi dan kondisi tidak menizinkan, akan diadakan perubahan sebagaimana semestinya.

Penulis : Zulkifli bin Ahmad (Kholee Nusan).
Jakarta, 31 Juli 2018.