Forum Debat Calon Ketua Umum HIPPI, Periode 2019 – 2020

JAKARTA – Panitia seleksi calon ketua umum Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) Jakarta mengadakan forum debat calon ketua umum HIPPI, periode 2019 – 2020, forum ini diselenggarakan di rumah Pondok Karya Permai (rumah baru), Ciputat Timur, Tanggerang Selatan, pada Ahad (20/01/2019).

“Organisasi merupakan benda hidup, tidak hanya diam ditempat, dan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat” uajar Asha Dahsi, calon ketua umum no.1

Forum debat kali ini dengan menyusun tema “Pembanguan HIPPI Pada Periode 2019 – 2020”, inti dalam tema ini akan membahas tentang konsep-konsep pembangunan, perubahan dan perkembangan organisasi untuk periode selanjutnya.

“Organisasi dapat di ibaratkan seperti rumah dan mempunyai asas yang kukuh, dari itu harus punya empat tiyang, pertaman pendidikan, kedua ekonomi, ketiga hubungan, dan keempat kerjasama dengan organisasi luar” ujar Waesulaiman Saha, calon ketua umum no.2

Dalam forum debat kali ini, moderatur membuka peluang kepada seluruh anggota untuk tanya jawab, yaitu :-

1.      Tanya jawab oleh panitia seleksi kepada calon ketua umum HIPPI.

2.      Tanya jawab diantara ketiga-tiga calon ketua umum HIPPI.

3.      Tanya jawab oleh daripada anggota kepada calon ketua umum HIPPI.

Soalan-soalan yang ditanya, telah dijawab oleh ketiga-tiga calon ketua umum HIPPI dalam forum debat, dari situ anggota bisa mengetahu dan menilai dari segi pemikiran, pendapat, karekter dan keterampilan diantara ketiga-tiga calon ketua umum HIPPI.

“Organisasi adalah tempat bekerja, dan tidak boleh bertempat sehingga sampai tujuannya” ujar Zulkifli Dami, calon ketua umum no.3

Sebelum forum debat di tutup, modiratur memberikan kesempatan kepada ketiga-tiga calon ketua umum HIPPI untuk membuat kesimpulan dengan singkat dan padat, stelah itu modiratur buat kesimpulan secara menyeluruh dari debat tersebut.

Sanusi Abdulqadir, selaku ketua umum HIPPI, periode 2018-2019, memberikan motivasi sebelum penutupan, dan selaku panitia seleski memohon maaf atas segala kekuran selama acara debat perlangsung.