JAKARTA – Himpunan Pelajar Patani
di Indonesia (HIPPI) Jakarta gelar kongres sidang Pertanggungjawaban Staf
Pengurus HIPPI (SPH), kongres kali ini diselenggarakan di ruang sidang Diorama
Lantai 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia,
pada Selasa (12/02/2018).
Pada kali ini, konres
diselenggarakan dengan menyusun tema “Mewujudkan ideal yang kritis, solutif,
demi proresifitas organisasi”.
Kongres merupakan forum
pertemuan besar seluruh anggota HIPPI, kongres bisa dikatakan forum yang
diadakan minimal 1 tahun sekali.
Laporan merupakan satu
bentuk informasi, keterangan atau pemberitahuan tentang hasil pertanggunjawaban
SPH selama satu periode, dan dianjurkan kepada Majlis Permusyawaratan Anggota
(MPA).
Tujuan laporan adalah
untuk memberitahukan gambaran umum mengenai pelaksanaan kegiatan dan sebagai
bentuk pertanggunjawaban SPH periode 2018 – 2019 yang telah dilaksanakan.
Stelah selesai kongres
sidang Lapopran Pertanggujawaban (LPJ), atas kesepakatan SPH, panitia kongres
dan juga seluruh MPA untuk mengesahkan laporan pertangujawabab di Aula Madya
Lantai 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia,
pada Rabu (13/02/2018).
Kongres ini dipimpin
oleh, Presidium I (Alawe Domae), Presidium II (Zulkifli Ahmad) dan Presidium
III (Bahruddin Yunu).
Sebelumnya, panitia
kongres telah mengadakan Sidang Pleno “Tata Tertib Kongres” dalam pembahasan
dan mengambil persetujuan dengan apa yang telah dibahas oleh peserta sidang,
dan untuk dilaksanakan pada periode 2019 – 2020, persidangan ini diadan dua
kali, pada (15/12/2018) – (24/12/2018).
Setelah itu, kongres
yang dihadiri seluruh anggota HIPPI untuk melaksanakan kongres sidang LPJ atau
evaluasi penggurusan yang telah diamanatkan kepada SPH selama pengurusan satu
periode.
Sebelum sidang ditutup,
panitia kongres mengucapak terima kasih kepada semua anggota HIPPI dan juga
tamu undangan yang turut berpatisipada bersama, dan tidak lupa juga memohon
maaf atas segalan kekurangan fasilitas selama sidang berlangsung.
