JAKARTA - Mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota HIPPI yang mana telah
sudi hadir acara buka puasa bersama dan diskusi dengan penuh kesadaran sebagai
anggota HIPPI, pada (04/06/2017).
Pada bulan suci
Ramadhan dengan muncul peristiwa-peristiwa pembesar-besaran yaitu Perang Badar
yang mana telah memperjuangankan pada bulan suci Ramadhan oleh Rasullulah Saw.
Oleh karena itu, kita sebagai orang mukmin harus beribadat kepada Allah SWT di
bulan Ramadhan dan memahami tentang bulan suci ramadhan. Ujar Samir Kasoh
(D.SOSBUD).
Pada inti pembahasan
tentang perang badar yang telah dipaparkan oleh narasumber pertama Hazmi
Salaeh, kedua Nawawi Merah dan Medorator di bawa oleh Ammar Awaebesar.
Latar Belakang Perang
Badar terbagi yaitu :-
1. Mangadakan masjid di
Madinah.
2. Mempersatukan kaum
Muhajirin dan kaum Ansor.
3. Mengadakan piagam
Madinah.
4. Menyusun strategi di
Madinah.
5. Perubahan Kiblat.
6. Perintah puasa.
7. Perintah perang.
Pada tipe-tipe yang
diatas, maka kita bisa mempelajari dan memahami sebelum munculnya perang badar.
Ujar Hazmi Salaeh (ketua umum HIPPI).
Maka itu, menyebabkan
lahir perang badar terbagi pada :-
1. 13 tahun kaum Muslim
di aniaya dan dihina.
2. Kaum kuraisy
mengkianati janji.
3. Amr bin al-Hadrani
tewas dibunuh oleh Waqid bin Abdulloh al-Tamimi.
4. Harta rampasan.
Setelah itu para-para
sahabat tidak lagi bisa mempertahankan lagi dengan perbuatan oleh kaum kurasy
pada masa itu. Selain itu, Allah SWT menurunkan perintah bagi kaum Islam untuk
mempertahankan kaum-kaum Islam di Madinah.
Saat itu, perang badar
juga bukan hanya perang biasa, tetapi perang yang bertumpah darah dengan kaum
quirs para pahlawan Islam sejumlah 300 orang serta pahlawan Allah SWT yang
menurunkan malaikat sejumlah 1000 malaikat untuk melawan pada saat itu. Ujar
Nawawi Merah (Senior HIPPI)
Kemudian dengan mengadakan
acara kali ini bisa kita belajar dan memahami tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi pada masa Rasullah SAW sehingga kita bisa menuruti sampai saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar